Serunya Paket Wisata Jogja Ala Backpacker Cuma Rp 500 Ribuan!



Ah, Jogja. Rasa-rasanya ibukota provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini memang selalu memiliki sejuta cara untuk menarik perhatian. Sudut-sudut bangunannya yang klasik, budaya Jawa yang luhur, destinasi wisata hingga ragam kulinernya membuat Jogja sangat dirindukan. Tak heran kalau ada banyak sekali penyedia paket wisata Jogja yang menawarkan beragam pilihan demi mengundang para wisatawan untuk berkunjung.

Seperti lagu Kla Project yang begitu termahsyur itu, Yogyakarta memang memberikan kesan rindu dan tak berubah. Siapapun yang sudah pernah menjejakkan kaki di kota pendidikan itu, pasti akan ingin kembali ke sana. Dan bagi anda yang belum pernah ke sana, tentu terbersit keinginan untuk datang. Namun kalau membicarakan wisata, tentu tak lepas dari budget. Dan Jogja seperti lokasi tujuan wisata lain di dunia, membutuhkan uang juga untuk bisa dinikmati. Pertanyaannya, apakah berlibur ke Jogja bikin bangkrut?

Jawabannya adalah relatif. Kalau anda memang ingin bermewah-mewah, tentu bisa memilih paket wisata Jogja yang memiliki berbagai tujuan dengan transportasi kendaraan pribadi serta hotel bintang lima. Tapi kalau anda ingin merasakan keseruan dengan budget terbatas, menikmati Jogja ala backpacker bisa jadi pilihan terbaik. Biaya minimal tapi kesan tetap bisa maksimal bisa anda dapatkan.

Penginapan Murah di Sosrowijayan

Saat anda melakukan travelling, hal pertama yang dipikirkan tentu mau menginap di mana. Pemilihan hotel ini akan berdampak pada budget. Jika anda memilih hotel dengan minimal bintang tiga ke atas dengan fasilitas kamar mandi pribadi, sarapan, TV hingga kolam renang, tentu biaya yang dibutuhkan bakal cukup mahal. Bahkan ada hotel-hotel bintang lima di pusat kota Yogyakarta yang mematok tarik jutaan rupiah per malam.

Namun kembalikan semua pemahaman bahwa berlibur itu bukan berarti berdiam diri di hotel. Hotel hanyalah tempat singgah sementara untuk meletakkan tas, mandi dan istirahat malam. Jadi anda tak perlu mencari-cari hotel mewah, karena bahkan hostel atau homestay mampu memberikan kenikmatan serupa. Memang tak semua paket wisata Jogja memberikan penawaran menginap di hostel atau homestay berharga miring. Untuk itulah tak ada salahnya anda berjalan ke area Sosrowijayan di dekat Stasiun Tugu Yogyakarta.

Kenapa harus di Sosrowijayan? Karena di kawasan ini baik yang pinggir jalan atau masuk hingga ke dalam gang-gang kecil, hampir semuanya adalah penginapan. Entah dalam bentuk hostel, homestay, hotel mulai bintang satu sampai lima semua ada di Sosrowijayan. Bukan tak mungkin kalau anda yang beruntung bisa menemukan tarif penginapan dengan harga di bawah Rp 100 ribu. Meskipun ruangannya mungkin kecil dan kamar mandi dalam yang super mungil, anda bisa tidur dengan layak.

Menikmati Kuliner Angkringan

Selain penginapan, biaya yang paling terkuras selama berlibur adalah soal makanan. Yogyakarta seperti beragam kota wisata lainnya, tentu memiliki banyak sekali kuliner khas. Mulai dari gudeg, mie ayam, sate klathak, oseng mercon, mangut lele hingga wedang ronde. Tetapi anda harus ingat bahwa sebagian dari kuliner itu memiliki harga yang tidak terlalu murah. Lantas, apakah ini artinya anda tidak bisa menikmati makanan khas yang murah di Jogja?

Tenang saja, solusinya adalah mencari makanan yang bukan ditawarkan paket wisata Jogja pada umumnya yakni pergi ke angkringan. Yap, angkringan memang sudah jadi surga kuliner para dompet tipis di Jogja. Salah satunya yang sangat populer adalah Angkringan Kopi Jos Lik Man. Lik Man diyakini sebagai pioneer dari angkringan pinggir jalan di sana. Menu yang begitu terkenal adalah kopi jos yakni kopi dicelup arang panas serta sego kucing super murah itu.

Diiringi musisi jalanan, anda bisa menikmati berbagai lauk pauk istimewa yang harganya dipatok mulai seribu rupiah. Yap, anda tak salah baca, harga segitu memang disediakan di angkringan. Mulai buka pada siang hari hingga hampir subuh, Lik Man bisa anda temui di jalan Wongsodirjan kawasan Gedong Tengen di Sosromenduran sana.

Namun kalau bosan dengan makanan angkringan dan ingin menikmati gudeg ala paket wisata jogja pada umumnya? Tenang saja, silahkan berkunjung ke kuliner legendaris Gudeg Mbah Lindu Sosrowijayan. Berada sangat dekat dengan landmark Yogyakarta yakni jalan Malioboro, gudeg buatan mbah Lindu ini sudah berusia hampir seratus tahun sehingga banyak diburu wisatawan. Dengan harga yang dipatok mulai Rp 15 ribu, anda bisa menikmati sepincuk gudeg nikmat tapi harus siap antre ya!

Wisata Budaya Bikin Hemat Budget

Masalah penginapan dan kuliner beres, maka tujuan utama dari berlibur adalah lokasi wisata. Karena budget yang anda siapkan begitu minimalis, maka sudah barang tentu tak bisa mengikuti paket wisata Jogja yang menawarkan kunjungan ke seluruh area Yogyakarta dari Merapi, Kaliurang, Bantul hingga Gunung Kidul. Anda harus memperhitungkan harga tiket masuk dan transportasi ke sana. Untuk itulah ada baiknya menikmati Jogja dengan transportasi yang mudah diakses.

Jika tak ada biaya menyewa sepeda motor harian, Trans Jogja adalah pilihan terbaik kalau anda tidak mengikuti paket wisata Jogja pada imumnya. Bis umum khas Yogyakarta ini beroperasi mulai pukul 05.30 WIB - 21.30 WIB dengan tarif kurang dari Rp 4.000 per tiket setiap perjalanan. Sangat murah bukan? Dengan Trans Jogja, anda bisa puas menikmati sudut-sudut kota Jogja secara aman dan tenang. Tidak capek juga karena anda cuma butuh duduk bersandar memperhatikan perjalanan.

Jejakkan kaki anda di Keraton Yogyakarta tempat sang Sultan tinggal dan berisikan bukti-bukti kebudayaan Jawa yang sangat luhur itu. Area keraton sudah buka mulai pukul delapan pagi hingga dua belas siang dengan tarif tiket masuk cuma Rp 7.000 saja. Lewat harga segitu anda sudah bisa menikmati benda-benda sejarah dan pagelaran seni Jogja yang sangat istimewa. Karena tak ikut paket wisata Jogja ala penyedia jasa tur, anda harus naik kembali Trans Jogja untuk menuju Taman Sari.

Dengan tiket masuk cuma Rp 5.000 saja, Taman Sari menawarkan keindahan arsitektur Jawa yang kuno. Dan terakhir supaya seperti paket wisata Jogja pada umumnya, anda bisa menuju area candi Prambanan untuk mengejar matahari terbenam. Jika Candi Ratu Boko memasang tarif yang cukup mahal untuk menikmati sunset, beloklah ke arah Candi Ijo yang tak kalah cantiknya dan lebih murah.


Bagaimana? Dengan dana yang cukup minimalis, bukanlah halangan bagi anda untuk bisa menikmati Yogyakarta. Jangan terlalu terpaku dengan paket wisata Jogja yang ditawarkan tur-tur bertarif mencapai jutaan rupiah, karena anda bisa juga berkeliling Jogja secara murah meriah. Karena memang hakikat berwisata bukanlah saling berlomba datang ke tempat hits dan mahal sambil pamer selfie di media sosial. Tujuan utama berlibur adalah mendekatkan diri dengan kebudayaan setempat supaya jiwa dan tubuh semakin dewasa saat harus kembali ke kota asal.

Comments

Popular posts from this blog

Pantai Drini, Pantai Yang Tenang Dengan Pulau Karang Nan Eksotis

Perlukah Liburan Ke Jogja Menggunakan Jasa Pemandu Wisata Jogja?

Spot Kece Melihat Sunset Dari Ketinggian Bantul Yogyakarta